skip to main |
skip to sidebar
Kisah Cinta yg Menyedihkan
Di sebuah kota kecil yg tenang & indah, ada sepasang manusia
yg saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di
puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja.
Setiap org yg bertemu dgn mereka tdk bisa tdk akan menghantar dgn
pandangan kagum & doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama
lain.
Namun pd suatu hari, malang sang dara mengalami luka berat akibat sebuah
kecelakaan. Ia berbaring di atas ranjang pasien brp malam tdk sadarkan
diri di rumah sakit. Siang hari sang wanita menjaga di depan ranjang
& dgn tiada henti memanggil2 kekasih yg tdk sadar sedikitpun.
Malamnya ia tak lupa berdoa kepada Tuhan agar kekasihnya selamat. Air
matanya sendiri hampir kering krn menangis sepanjang hari.
Seminggu telah berlalu, sang dara tetap pingsan tertidur spt dulu,
sedangkan si wanita telah berubah mjd pucat pasi & lesu tdk terkira,
namun ia tetap dgn susah payah bertahan & akhirnya pd suatu hari
Tuhan terharu oleh keadaan wanita yg setia & teguh itu, lalu IA
memutuskan memberikan kpd wanita itu sebuah pengecualian kpd dirinya.
Tuhan bertanya kpdnya:"Apakah kamu benar2 bersedia menggunakan nyawamu
sendiri utk menukarnya?". Si wanita tanpa ragu sedikitpun menjawab:"Ya".
Tuhan berkata:"Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh
kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma mjd kupu2 selama 3 thn.
Pertukaran spt ini apakah kamu juga bersedia?". Si wanita terharu
setelah mendengarnya & dgn jawaban yg pasti menjawab: "saya
bersedia!".
Hari telah terang. Si wanita telah mjd seekor kupu2 yg indah. Ia mohon
diri pd Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, dara itu
benar2 telah siuman bahkan ia sedang berbicara dgn seorg dokter. Namun
sayang, ia tdk dpt mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu.
Dgn di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dr jauh kekasihnya
sendiri.
Bbrp hari kemudian, sang dara telah sembuh. Namun ia sama sekali tdk
bahagia. Ia mencari keberadaan sang wanita pd setiap org yg lewat, namun
tdk ada yg tahu sebenarnya sang wanita telah pergi kemana. Sang dara
sepanjang hari tdk makan & istirahat terus mencari. Ia begitu rindu
kpdnya, begitu inginnya bertemu dgn sang kekasih, namun sang wanita yg
telah berubah mjd kupu2 bukankah setiap saat selalu berputar
disampingnya? hanya saja ia tdk bisa berteriak, tdk bisa memeluk. Ia
hanya bisa memandangnya secara diam2.
Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yg sejuk meniup jatuh daun
pepohonan. Kupu2 mau tdk mau hrs meninggalkan tempat tsb lalu terakhir
kali ia terbang & hinggap di atas bahu sang dara. Ia bermaksud
menggunakan sayapnya yg kecil halus membelai wajahnya, menggunakan
mulutnya yg kecil lembut mencium keningnya. Namun tubuhnya yg kecil
& lemah benar2 tdk boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara
tangisan yg sedih hanya dpt di dengar oleh kupu2 itu sendiri & mau
tdk mau dgn berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yg
jauh dgn membawa harapan.
Dlm sekejap telah tiba musim semi yg kedua, sang kupu2 dgn tdk sabarnya
segera terbang kembali mencari kekasihnya yg lama di tinggalkannya.
Namun di samping bayangan yg tak asing lagi ternyata telah berdiri
seorang wanita cantik. Dlm sekilas itu sang kupu2 nyaris jatuh dr
angkasa. Ia benar2 tdk percaya dgn pemandangan di depan matanya sendiri.
Lebih tdk percaya lagi dgn omongan yg di bicarakan banyak org. Orang2
selalu menceritakan betapa parah sakit sang dara. Melukiskan betapa baik
& manisnya dokter wanita itu. Bahkan melukiskan betapa sudah
sewajarnya percintaan mereka & tentu saja juga melukiskan bahwa sang
dara sudah bahagia spt dulu kala dsb. Sang kupu2 sangat sedih.
Bbrp hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa
wanita itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari
senja di pesisir pantai. Segala yg pernah di milikinya dahulu dlm
sekejap tokoh utamanya telah berganti seorg wanita lain sedangkan ia
sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tdk dpt
berbuat apa2. Musim panas tahun ini sgt panjang, sang kupu2 setiap hari
terbang rendah dgn tersiksa & ia sudah tdk memiliki keberanian lagi
utk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dgn wanita
itu, ia & suara tawa bahagianya sudah cukup membuat embusan napas
dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu2
telah terbang berlalu.
Bunga bersemi & layu. Bunga layu & bersemi lagi. Bagi seekor
kupu2 waktu seolah2 hanya menandakan semua ini. Musim panas pd tahun
ketiga, sang kupu2 sudah tdk sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya
sendiri. Sang dara bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si
wanita, mencium lembut wajah wanitanya sendiri. Sama sekali tdk punya
waktu memperhatikan seekor kupu2 yg hancur hatinya apalagi mengingat
masa lalu.
Tiga tahun perjanjian Tuhan dgn sang kupu2 sudah akan segera berakhir & pd saat hari yg terakhir,
mengalirlah air mata sedih sang kupu2. Dengan pedih hati Tuhan menarik
napas:"Apakah kamu menyesal?". Sang kupu2 mengeringkan air
matanya:"Tidak". Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan:
"Besok kamu sudah dpt kembali mjd dirimu sendiri". Sang kupu2
menggeleng-gelengkan kepalanya:"Biarkanlah aku mjd kupu2 seumur hidup".
ADA BEBERAPA KEHILANGAN MERUPAKAN TAKDIR.
ADA BEBERAPA PERTEMUAN ADALAH YANG TIDAK AKAN BERAKHIR SELAMANYA.
MENCINTAI SESEORANG TIDAK MESTI HARUS MEMILIKI, NAMUN MEMILIKI SESEORANG MAKA HARUS BAIK-BAIK MENCINTAINYA.
0 comments:
Post a Comment