Tips Desain Pagar Rumah yang Menawan, Aman dan Seras
Perumahan kelas menengah ke bawah umumnya tidak memasukkan pagar dalam komponen struktur rumah. Alhasil, pemilik rumah harus membuat sendiri pagar dengan desain yang harus diusahakan sesuai dengan bentuk rumah dan selera pemiliknya.
Dampaknya adalah perumahan itu nampak tidak rapi karena perbedaan jenis dan warna pagar yang dipasang oleh para penghuni. Celakanya lagi, apabila corak dan proporsi pagar itu tidak serasi dengan tipe rumah ini sangat mengganggu pemandangan.
Hal yang sama terjadi juga dengan rumah kelas menengah atas. Walaupun pengembang menambahkan pagar pada paket penjualan, umumnya pagar dibuat dari bahan ala kadarnya. Sehingga di kemudian hari, pemilik rumah harus mengganti pagar yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan. Dan hasilnya pun setali tiga uang, banyak pagar yang dibuat tidak proporsional dan tidak sesuai dengan desain rumahnya.
Jika Anda berniat memasang pagar pada rumah, banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum menetukan desain dan jenis material pagar yang akan digunakan. Simak ulasannya berikut ini :
1. Faktor keamanan
Pertimbangan utama dalam membuat pagar rumah adalah keamanan. Karena itu tinggi pagar juga dapat mencerminkan kondisi psikologis pemilik rumah, apakah objektif dan peka terhadap keamanan di sekitarnya.
Bila tingkat keamanan lebih diutamakan, orang cenderung mengabaikan proporsi serta aspek keserasian baik antara desain pagar dengan desain rumah maupun lingkungan sekitar. Kecenderungan faktor keamanan dan estetika dalam desain pagar adalah dua faktor yang berbanding terbalik. Semakin tinggi faktor keamanan semakin diabaikanlah faktor keindahan dan keserasian pagar rumah.
Padahal, sebagian besar dari kita mungkin lebih menginginkan rumah tanpa pagar alias rumah taman. Selain terasa lebih lega, aliran udara dan sinar matahari juga dapat lebih optimal. Namun situasi seperti ini barangkali hanya dapat dinikmati segelintir orang, karena biaya pengamanan lingkungan mungkin jauh lebih mahal. Sebagaimana dirasakan oleh mereka yang tinggal di cluster atau kompleks perumahan.
Idealnya tinggi pagar depan rumah adalah sekitar 1,5 meter atau sepertiga dari tinggi fasad rumah satu lantai. Kalau faktor keamanan menjadi pertimbangan sehingga pagar harus lebih tinggi, upayakan bahwa lewat pagar itu udara dan cahaya matahari tetap leluasa.
2. Serasikan pagar dengan fasad rumah
Untuk Anda yang sedang mencari insipirasi desain pagar, faktor kedua yang harus diperhatikan sudah pasti adalah aspek keserasian antara pagar dan tampilan rumah. Pagar yang sedap dipandang mata adalah yang proporsinya tepat, semodel, seirama dengan desain rumah.
Artinya, kalau rumah Anda mediteranian gunakan pagar yang senada, misalnya dengan mengekspos bata bali disertai lengkungan dengan warna krem3. Atau kalau rumah etnik, maksimalkan pemanfaatan batu alam serta kayu. Keserasian dapat diperoleh dari pemilihan warna yang senada, corak atau ornamen dari material yang sejenis. Jangan sampai terjadi antara pagar dan rumah seolah berebut perhatian sehingga keduanya malah kehilangan keindahan, karena bertabrakan.
3. Pagar rumah minimalis
Prinsip utama dari rumah minimalis adalah bermain dengan bentuk geometris yang simple yaitu bentuk garis vertikal dan horizontal. Meskipun simple, permainan garis vertikal dan horizontal tetap kelihatan indah dan tidak membosankan. Asalkan Anda tahu caranya dan berani membuat eksplorasi.
Eksplorasi itu antara lain dapat dilakukan dengan penciptaan tekstur visual. Yaitu kesan tebal tipis, halus rata, yang timbul karena pola yang dibuat. Permainan bentuk geometris yang simple dan serasi dengan bentuk dan warna rumah, menghasilkan komposisi yang indah.
4. Material pagar dan arsitektur hijau
Pedagang atau pengrajin pagar rumah umumnya menyediakan material dan contoh desain yang terbatas. Pertimbangan mereka sederhana saja agar harganya dapat terjangkau dan pengerjaannya cepat. Padahal banyak material bangunan yang tersedia di sekeliling kita yang memungkinkan untuk dikreasikan.
Pemanfaatan satu jenis material yaitu bilah-bilah kayu, bata press dan batu alam yang didesain dengan simple justru menampilkan keindahannya sendiri.
Selain itu pemanfaatan tanaman hias untuk memperindah pagar juga dapat menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang peduli dengan arsitektur hijau.
Kesimpulannya adalah corak pagar yang simple dengan satu jenis material saja yang diekspos, pilihan warna, serta kesadaran untuk membuat desain tekstur visual yang berirama adalah kunci dari desain pagar yang menawan. Selamat mencoba!
Ciptakan Ruangan Sejuk dengan Dinding Bernafas
Penggunaan material yang cocok untuk membuat dinding bernafas sesuai dengan karakteristik material dinding tersebut. Arsitek memang harus sangat memahami material yang akan digunakan pada bangunan karyanya. Bahkan sampai pembuatannya pun, arsitek harus meletakkan hatinya pada setiap bagian material yang akan digunakan.
Agar lebih bijaksana lagi, kita bisa menggunakan material lokal karena akan lebih ringan biaya pengirimannya. Tentunya material lokal ini tidak kalah baiknya, bahkan dapat menjadi identitas lokal yang baik. Apalagi bila dalam pembangunannya menggunakan metode atau cara-cara khas kedaerahan. Selain nilai biaya yang dapat ditekan, nilai budaya dan sosialnya juga sangat baik.
Material yang digunakan dapat beragam, begitu pula untuk ukuran dindingnya. Pengolahannya dapat satu bidang dinding seluas 3m x 3m atau 3m x 6m bahkan bisa lebih sempit lagi, tergantung kebutuhan. Bidang bukaan yang sempit dapat dipasang secara vertikal maupun horizontal. Agar cukup aman dari bahaya binatang melata dan pertimbangan privasi, biasanya lubang ini diletakkan di atas.
Lubang angin seperti ini dikenal dengan naman jalusi. Penggunaan jalusi terbuka di atas kusen pintu dan jendela. Kenapa saya menulis jalusi terbuka? Karena ada beberapa disain jalusi yang awalnya terbuka menjadi ditutup menggunakan kaca. Penghawaan alami yang awalnya dapat masuk, setelah ditutup hanya cahaya matahari saja yang dapat masuk.
Jalusi terbuka dapat berupa bukaan tipis kira-kira ketinggian lubang 10 cm dan dipasang di atas pintu atau jendela. Memang terlihat jadul, tetapi fungsi jalusi ini sangat baik bagi penghawaan alami ruang. Bentuk jalusi yang digunakan sekarang pun menjadi beragam, dapat menggunakan rooster/kerawangan, atau material bata yang dipasang dengan pola tertentu agar udara masih dapat masuk ke dalam ruang.
Di sinilah letak kreativitas dari para arsitek, bagaimana dapat memahami material secara spesifik. Selain dari material bata, lubang angin dapat terbuat dari material lain seperti kayu, bambu, besi, dan sebagainya. Lubang angin ini diolah dengan pola, bentuk, ukuran, material, dan posisi tertentu, sehingga menghasilkan karya yang baik sesuai dengan pemakainya, juga dapat menjadi elemen estetis yang bagus.
Pernah seorang teman enggan membuat dinding bernafas karena beberapa alasan. Kekhawatiran pada pencurian, tidak ada privasi, ketakutan akan binatang masuk ke dalam rumah, dan kurang nyaman suhu serta kelembabannya. Apa pun alasannya, sebenarnya masalah tersebut dapat dicarikan solusi. Bila tanpa solusi, maka terjadi kegagalan pada hasil desain tersebut, mengingat arsitek diharuskan melakukan pendekatan terhadap perancangan arsitektur.
Dinding bernafas dapat digunakan untuk semua bangunan yang memungkinkan memanfaatkan penghawaan alami dengan mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan. Artinya, tentunya dinding bernafas tidak cocok digunakan untuk bangunan bertingkat tinggi, karena ada perbedaan tekanan udara di lantai atas dengan lantai bawahnya. Selain mengganggu kesehatan penghuni, hembusan angin yang demikian besar juga mempengaruhi keselamatan.
Membuat Lemari Kabinet untuk Ruangan agar Lebih Efisien
Oleh karenanya, dengan adanya lemari kabinet di ruangan Anda, maka dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang masih terpakai. Sifat lemari ini cukup fleksibel sehingga bisa membuat ruangan yang sempit terkesan lebih luas.
Menurut arsitek Probo Hindarto, kabinet adalah sarana penyimpan yang biasanya berbentuk kotak dan terbuat dari bahan kayu, plastik, ataupun besi. Kata “kabinet” lazim digunakan sebagai penamaan sebuah lemari, rak kitchen set, dan sebagainya.
Lemari kabinet menurut jenisnya dibagi menjadi beberapa macam, seperti kabinet dapur, kabinet kamar mandi, dan kabinet kamar atau lemari.
Sementara menurut materialnya, kabinet dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain kabinet kayu, kabinet besi, kabinet kaca, atau kabinet dengan material kombinasi. Efisiensi sebuah lemari kabinet membuat fungsinya menjadi kian beragam, antara lain sebagai sarana penyimpan berbagai barang.
Fungsi kedua adalah sebagai sarana penunjang ruang yang ada. Misalnya, Probo menyebut, kabinet dapur merupakan bagian dari kitchen set yang berfungsi untuk menyimpan benda-benda serta kebutuhan memasak. Kabinet kamar mandi untuk menyimpan peralatan mandi.
Fungsinya menjadi berbeda ketika kita meletakkan kabinet di ruang keluarga. Biasanya kabinet digunakan untuk meletakkan pesawat televisi, perangkat sound system, majalah, dan kebutuhan keluarga yang lain.
Fungsi selanjutnya, kabinet mampu memengaruhi estetika ruangan. Probo menuturkan, sebagai elemen interior, kabinet atau sarana penyimpan memiliki andil yang besar karena bisa digunakan untuk menutup dinding. Selain itu, kabinet dapat pula menghadirkan nuansa berbeda pada ruang, yang ditimbulkan oleh material pembuat lemari tersebut.
Sebagai contoh, nuansa kayu yang lebih menonjolkan tekstur kayunya atau kaca yang bisa digunakan untuk memantulkan suasana sekeliling ruang dan membuat ruangan itu tampak lebih luas.
“Saat ini memang banyak jenis kabinet yang dibuat dari material kombinasi. Tidak hanya dari bahan kayu, tapi dari jenis material lain yang tak biasa. Tujuannya untuk estetika atau keindahan. Selain itu, kabinet yang custom made juga bisa lebih leluasa didesain,” ujar Probo.
Kendati demikian, lanjut Probo, untuk mengaplikasikan sebuah lemari kabinet ke dalam hunian diperlukan sejumlah pertimbangan, salah satunya tingkat kebutuhan penghuni terhadap lemari tersebut.
Karena, menurut Probo, lemari kabinet tidak harus ada di setiap ruang. Cukup di ruang-ruang tertentu yang memang tingkat kebutuhan terhadap kabinet lebih tinggi dibandingkan ruangan lain. Misalnya, ruang tamu tidak selalu membutuhkan lemari kabinet.
Selain itu, Anda juga mesti mengetahui kebutuhan apa yang mengharuskan Anda memiliki kabinet. Semisal banyaknya barang yang harus disimpan, kemudian jenis barang apa saja yang dimasukkan ke dalam kabinet tersebut.
Karena sebelum meletakkan kabinet, Anda perlu menyesuaikannya dengan tema ruangan. Contoh, bila rumah menerapkan gaya arsitektur klasik, maka kabinet yang dipilih harus menggunakan elemen dekorasi gaya klasik sehingga terlihat matching. Demikian pula dengan gaya arsitektur modern, jangan dipaksa menggunakan banyak ukiran karena bisa terlihat aneh dan tidak sesuai.
Inilah Jenis Tanaman Yang Sangat Bermanfaat Untuk Rumah Anda
Dalam media pot untuk lahan mungil, fungsi ini pun bisa terpenuhi. Nah, bila Anda masih kebingungan menanam jenis tanaman yang tepat di sekitar rumah, berikut ini referensi delapan jenis tanaman untuk Anda dilihat dari sisi manfaatnya:
Pengusir serangga
Untuk mengusir serangga, Anda bisa menanam Sereh, Lavender, Ketimun, Geranium, atau Chrysantemum.
Tanaman hias
Sebagai hiasan, Anda bisa menanam beberapa pohon populer seperti Kaktus, Sirih Belanda, Aglonema, Mawar, dan Sedap Malam.
Kebun sayur
Jenis ini lebih bermanfaat lagi. Selain lebih asri, Anda pun bisa memanfaatkan tanaman ini untuk dikonsumsi langsung untuk kebutuhan sehari-hari seperti sawi, cabe, brokoli, kangkung, bayam, atau tomat.
Penyerap polutan
Untuk tanaman yang Anda butuhkan untuk menyerap polutan, Anda bisa menanam Sanseviera, Philodendron, Ivy, Chrysanthemum, Paku Boston, Sinti Belanda, dan Beringin.
Peredam bunyi
Untuk meredam bising, Anda bisa memanfaatkan tanaman peredam bunyi seperti Bambu Jepang atau Dolar (Ficus pumila). Tanaman jenis ini cocok sebagai penghias pagar atau di halaman dan teras.
Pewangi
Tanaman pewangi bisa Anda dapatkan dari Kaca Piring, Sedap Malam, Kua Hua (Osmanthus fragrans), dan Cestrum.
Rempah
Untuk tanaman rempah, Anda bisa menanam kunyit, kencur, lengkuas, kayu manis, atau lada.
Peneduh
Sebagai fungsi utama, tanaman peneduh Anda bisa dapatkan dari pohon Kersen, Buni, Janda Merana, atau Trembesi. Selain kokoh menjaga tanah, tanaman ini menjadi penyejuk dari panasnya matahari dan cuaca.
Tips Mudah Mendekorasi Interior Rumah
Untuk menyiasatinya, berikut kami berbagi tips mudah mendekorasi interior rumah tanpa harus menyewa mahal-mahal seorang desainer interior.
Berikut adalah tips dekorasi interior rumah dengan mudah yang patut Anda coba.
Sesuaikan dekorasi dengan gaya hidup anda.
Bila anda sering pindah, pilihlah furnitur yang netral, karena dekorasi yang netral cocok dengan dekorasi apapun. Jika anda memiliki anak atau binatang peliharaan, pilih karpet yang mudah dibersihkan dan warna yang dapat mengkamuflasekan kotoran.
Pasang aksesoris dengan jumlah ganjil.
Hal ini berdampak kepada keseimbangan. Aksesoris dengan jumlah ganjil akan lebih baik dan enak dilihat dibanding dengan jumlah genap.
Manfaatkan cat untuk meminimalkan kekurangan dan menonjolkan kelebihan ruangan.
Sebagai contoh: warna cerah untuk membuat ruangan terlihat besar. Warna gelap untuk membuat ruangan terasa nyaman (cozy). Atau gunakan cat sesuai trend warna
Letakkan gambar/lukisan setinggi mata anda memandang.
Dengan menggantung selevel mata, lukisan/gambar akan lebih dinikmati. Hal ini juga akan membuat lukisan lebih serasi dengan sofa atau kursi.
Kumpulkan foto-foto ruangan yang anda suka.
Seringkali kita sulit untuk mendefinisikan dan mewujudkan ruangan yang kita suka dalam kata-kata. Lihat dari foto untuk menentukan kesamaan/kemiripan. Apakah itu warna yang sama, bentuk yang sama, kesamaan jenis furnitue, dll. Saat anda dapat menentukan satu persatu, anda akan lebih mudah mendeskripsikan dan menyimpulkan gaya/style apa yg tepat dengan anda.
Gunakan wallpaper dan sesuaikan dengan rumah anda.
Gunakan wallpaper dengan tekstur cerah dan gambar berukuran kecil untuk ruangan yang lebih kecil. Sebaliknya gunakan wallpaper dengan gambar yang besar dan latar belakang gelap untuk ruangan yang besar.
Itulah beberapa tips cara mudah mendekorasi ruangan atau interior rumah yang dapat Anda lakukan sendiri untuk rumah idaman Anda seperti yang dilansir architectaria. Semoga tips cemerlang ini dapat menginspirasi Anda untuk mendekorasi interior rumah sesuai dengan gaya dan selera, aksesoris dan furnitur yang sesuai dengan keinginan anda sampai suasana nyaman yang membuat anda ingin selalu di rumah bersama keluarga bahagia Anda.
0 comments:
Post a Comment